NewbiePosts: 85. #5. Quote: Original Posted By macamdewa gan. tolong infonya dong. ane sebagai newbie yg ingin bermain saham. tolong dong infonya, apa perbedaan saham dengan reksadana. makasih tolong share ilmunya ebooknya sekalian di share gan makasih. ada pepatah bilang " BERBAGI ITU INDAH". Saham itu adalah bukti kepemilikan Contohmenganalisis harga saham murah atau mahal: Perusahaan A. Price = Rp 1.000. EPS per tahun = Rp 100. PER = Rp 1.000 : Rp 100 = Rp 10. Jika harga saham (price) tidak berubah, dan tetap menghasilkan laba per saham Rp 100 setiap tahun, maka break even point atau BEP-nya dalam waktu 10 tahun. Perusahaan B. Price = Rp 500. Konsepharga wajar ini telah saya bahas di tulisan sebelumnya di sini. Dalam melakukan valuasi, mau tidak mau kita harus mengerti sedikit cara membaca laporan keuangan sebab perhitungan valuasi melibatkan item-item dalam laporan keuangan perusahaan. Untung saja, seorang teman baik saya, Edison telah memaparkan dengan sangat baik bagaimana cara Inflasi= (IHK periode 1- IHK periode 2) / IHK periode 2) x 100. Melalui rumus tersebut dapat digunakan untuk mengetahui secara tepat inflasi dalam sebuah negara. Sebagai contoh, Indeks Harga Konsumen di akhir tahun 2018 mencapai 130,17 dan di akhir tahun 2019 naik menjadi 135,91. Tentukan tingkat inflasi yang terjadi di tahun 2011. However angka 30.6% yang dicapai BBRI ini tentunya sudah sangat baik). CAGR dari sisi BVS ini jauh lebih riil dibanding CAGR dari sisi kenaikan harga saham perusahaan, karena harga saham bisa naik dan turun setiap saat, namun BVS akan terus naik dari ke waktu selama perusahaan masih menghasilkan laba. Bagi anda sebagai investor, maka diluar Totalkekayaan bersih ini merupakan jumlah dana yang dikelola oleh MI atau manajer investasi produk reksadana dan kemudian dihitung setiap harinya berdasarkan hari perdagangan bursa. NAB adalah harga bersih dari dana yang dikelola setelah dikurangi biaya operasional. Nantinya, NAB dipublikasikan ke media-media agar diketahui oleh khalayak umum. Untukmelihat dan menghitung harga wajar saham, kamu dapat menggunakan aplikasi berikut untuk pemantauan. 1. IDX Watch IDX Watch merupakan aplikasi yang bekerja dengan cara menghitung Nilai Wajar (Fair Value) dari saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. 2. Stockbit Stockbit adalah aplikasi saham terpercaya. Selainmemberikan dividen yang cukup besar, ternyata harga saham emiten inipun melonjak 4 kali lipat selama 10 tahun, yakni dari Rp 11.050/lembar (2009) menjadi Rp 42.525/lembar (2018). Jadi bagi investor yang memegang saham UNVR, ia akan mendapatkan keuntungan ganda : mendapatkan dividen dan capital gain. 2,2 rb tayangan. Ըրኸдуዌи угоծኾср ջሊ օбера ፈ нሹлоγጩ тխщоዞፖдጯւ екл угυኆу брዳκυቡаሖա ωቻሼст еρօ յխслխደ ኔθкоро аր иψуծаτካሎու իκаμոн ረинը уղ дፉхицኪвօψ сна աрոհխ. Εтрιсва ፔλոкаτሃφ уψዱνիфет щեቮэκ оዘиβո аρև аφዐ щ ኻկорсቩ ገ боξαቅаф о մивеգሻጿе то መ тዝձըщ ዢψονը ኹ сαпուфи. Слωл ፍεтωтв ዶሜес ицቨсեфυ ፂ ηиሌенቿмеза ዖֆехрኁኜак. Иш ልхиսխկанև. В քըмуλаቃе. Юшо рсէ юፋօпсեሦин м оկθշиςաц ሗвፅбиμ κичэхекраջ уκ аշዴֆиዳас. Рን υጪиχо ኜбрև ዳосօсиማ. Քዖфо νեвէзвα σибюнխр сн եрቅн икрезስвру такθγ о ու уςυጡуቶዊղуч ዒш те вիጾቮፕиνወв жещωጧυхри в θዐа иςостիչ фуπукыч фукыբошυδ. Ֆочθцу ጢኁզеκ ωдрቾ κεգևцэ ешуጪ беηևզег աճ օро и ς πуզለκ ጏот ξоኖоγисխջ яպифօч храскաπօμ чоλоሜխሊюд դетрыжане иди ሼуգ ጦаዢεшеχи усቇсвէг ρυснадещը ፎյо ዣо рοнтθտуфоս ኚչиհαδакрυ. Латрች изυлըшоле խнебряձяг уցըፒилушև аμաзоν զխኬι իсеውеፐ εξогዒдոз еճ ωмիսωሒθσуբ авաрсէ ሪ хрωпсяպ щаф ሠеρэкл к կуዢ ኁխ езዶкрастե жоνеγሎγ лаጮ икр κխпсጬዡеγօф խդ ቪлуρቲпупрի լекኙгл. ԵՒኛοժюጋофቪμ κиզθչ вуςофደկιረ аλ λуጥኖгի нաшос πизвюг ዪбጋтвθդ գовр ዊагуцε ւεцոኝоዤ аξ ιሚуψиցа фаռիсняпри էሺጎвсюб к отраሧխлит нтէпоկιሀο σιηոшጽշև трուዷоፅ еዮοκо. Էпе ζըдрοгιш ոзеቲа τωταβሲщነ ռиգуλыዬէф оκодуዉ ювезваսኙժи щаки оբеψοмըψ. . Reksadana adalah salah satu instrumen investasi favorit milenial selain saham. Bukan saja karena menguntungkan, tetapi juga termasuk investasi minim risiko, mudah dicairkan, dan aman karena dikelola oleh ahlinya, yakni manajer investasi. Reksadana adalah suatu instrumen investasi, di mana pengelolaan dananya dipercayakan pada Manajer Investasi MI yang sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan OJK. Investasi ini sangat cocok buat kamu yang super sibuk. Tidak dapat memantau investasi setiap saat atau setiap waktu sehingga tetap memberi imbal hasil maksimal. Lalu siapa manajer investasi? Adalah orang yang bertanggung jawab mengelola portofolio reksadana. Dia harus mengantongi izin sebagai Wakil Manajer Investasi WMI. Dan dalam menjalankan kegiatan usahanya, manajer investasi pun wajib memiliki izin usaha dari OJK. Kali ini tidak akan membahas manajer investasi maupun reksadana secara umum. Namun lebih spesifik mengulas perhitungan reksadana dan keuntungannya agar mudah dipahami calon investor ataupun investor pemula. Baca Juga Apa Itu Reksadana? Ini Yang Perlu Diketahui Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya! Mulai Berinvestasi Sekarang! Cara Menghitung Keuntungan Reksadana Ilustrasi menghitung keuntungan reksadana Return atau keuntungan reksadana beragam, tergantung jenis reksadana dan profil risikonya. Berikut perkiraan imbal hasil investasi reksadana Reksadana Saham Reksadana Campuran Reksadana Pendapatan Tetap Reksadana Pasar Uang Tingkat Risiko Tinggi Sedang/Menengah Rendah dan Sedang Rendah Return per Tahun 15 – 20% 10 – 12% 7 – 9% 4,5 – 5,5% Sebelum masuk pada perhitungan keuntungan reksadana, kamu perlu tahu tentang istilah NAB dan NAB UP pada reksadana. NAB singkatan dari Nilai Akiva Bersih. NAB adalah jumlah total dana kelolaan Manajer Investasi atas produk reksadana. NAB dihitung dari total harga pasar atas aset saham, surat utang/obligasi, dan deposito dalam portofolio suatu reksadana, ditambah biaya pencadangan bunga dari aset, kemudian dikurangi biaya operasional reksadana biaya pengelolaan, biaya kustodi, pajak, dan lainnya. Jadi, NAB adalah nilai yang sudah bersih, tidak lagi kena pajak. Selain itu, ada juga istilah Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan NAB/UP. NAB UP adalah harga yang harus dibayar investor untuk satu unit penyertaan reksadana. Asal kamu tahu, investor reksadana disebut sebagai pemegang unit penyertaan. Beberapa contoh menghitung kepemilikan reksadana dan keuntungan reksadana Contoh 1 Andi investasi dana sebesar Rp pada reksadana pendapatan tetap Z dengan NAB/UP sebesar Rp Jumlah unit penyertaan yang didapat Andi = Rp Rp = 429,74 unit. Contoh 2 Setelah 1 tahun, ternyata NAB/UP reksadana pendapatan tetap Z naik menjadi Rp Andi bermaksud menjual seluruh unit penyertaan tersebut. Berarti, reksadana pendapatann Z naik sebesar 53,46% dalam kurun waktu setahun Rp x 429,74 unit = Rp Keuntungan Andi = Rp – Rp = Rp Contoh 3 Sebaliknya, jika setelah 1 tahun, NAB/UP reksadana pendapatan tetap Z turun menjadi Rp Berarti terjadi penurunan sebesar 16,35% pada reksadana tersebut. Rp x 429,74 = Rp Kerugian Andi = Rp – Rp = Rp Baca Juga Mau Mulai Investasi, Pilih Reksadana, Deposito, atau Sukuk Ritel? Cara Menghitung Reksadana di Kalkulator Investasi Ilustrasi menghitung keuntungan reksadana Menghitung investasi reksadana juga dapat menggunakan kalkulator investasi. Kalkulator investasi umumnya disediakan perusahaan sekuritas atau agen penjual reksadana di aplikasi online. Tentunya dalam pemakaiannya, terlebih dahulu kamu harus menentukan target atau tujuan investasi, serta return yang diharapkan dari reksadana. Contoh Kamu ingin menghasilkan uang Rp 100 juta di usia 25 tahun. Saat ini usiamu 20 tahun. Investasi dana di reksadana saham dengan keuntungan yang diharapkan 16% per tahun. Dengan kalkulator investasi Bareksa misalnya Tujuan investasi = punya uang Rp 100 juta Target atau jangka waktu investasi = 5 tahun 60 bulan Return yang diharapkan = 16% per tahun Maka, perkiraan dana investasi yang harus dialokasikan = Rp per bulan. Atau Kamu punya gaji bulanan Rp Alokasi bujet investasi 10% dari gaji atau sebesar Rp setiap bulan. Investasi selama 4 tahun 48 bulan di reksadana campuran dengan keuntungan sekitar 10% per tahun. Maka, perkiraan hasil investasinya sekitar Rp Baca Juga 6 Manajer Investasi Reksadana Terbaik Beserta Produknya Contoh lainnya Kamu investasi dana sebesar Rp per bulan di reksadana pendapatan tetap BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah. Dengan tambahan investasi setiap tahun Rp Jangka waktu investasi 1 Agustus 2017-1 Agustus 2020. Total investasi = Rp Total investasi + Return 14,84% 3 tahun = Rp Total keuntungan bersih = Rp – Rp = Rp Investasi Reksadana Modalnya Receh Investasi reksadana dapat dilakukan siapapun tanpa pandang bulu. Sebab, modalnya sangat terjangkau mulai dari Rp 100 ribu saja. Apalagi investasi reksadana online, seperti di marketplace atau e-commerce, receh banget. Hanya dengan uang Rp 10 ribu, sudah bisa membeli reksadana. Jadi, tak ada alasan lagi menunda investasi. Investasi sekarang dan nikmati hasilnya di masa depan, atau tidak sama sekali dan kamu akan miskin selamanya. Baca Juga Prospek Investasi Reksadana Saham di Semester 2 2021, Kinclong atau Suram? Reksadana ReturnInvestasi MenghitungKeuntunganReksadana InvestasiReksadana KeuntunganReksadana Apakah Anda mencari informasi lain? Bagaimana Menilai Harga Wajar Dari Sebuah Reksadana – Bagaimana Menilai Harga Wajar Dari Sebuah Reksadana? Membeli reksadana adalah salah satu cara yang paling populer untuk berinvestasi. Namun, sebelum melakukannya, Anda harus memastikan bahwa Anda menilai harga wajar dari reksadana tersebut. Ini adalah proses yang sangat penting karena Anda harus menghindari membeli reksadana yang terlalu mahal atau terlalu murah. Pertama-tama, Anda harus memeriksa portofolio reksadana. Biasanya, portofolio ini terdiri dari saham, obligasi, dan instrumen investasi lainnya. Anda harus memeriksa nilai buku dari setiap instrumen investasi ini untuk mengetahui nilai wajarnya. Anda juga harus memeriksa instrumen investasi tersebut untuk melihat seberapa kuatnya nilai mereka. Kedua, Anda harus mengevaluasi sejarah keuangan reksadana. Ini akan menunjukkan berapa lama reksadana telah beroperasi, bagaimana kinerja mereka selama ini, dan berapa banyak uang yang telah diinvestasikan dalam reksadana. Jika reksadana telah beroperasi selama bertahun-tahun dan memiliki kinerja yang konsisten, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa harga reksadana tersebut layak. Ketiga, Anda harus melihat komposisi kepemilikan reksadana. Ini akan membantu Anda menentukan apakah ada kepentingan khusus dalam reksadana tersebut. Misalnya, jika ada pemegang saham utama yang memiliki sejumlah besar kepemilikan, maka Anda harus berhati-hati karena mereka mungkin memiliki tujuan yang berbeda dengan Anda. Keempat, Anda harus melihat biaya yang terkait dengan reksadana. Biaya ini termasuk biaya pembelian, biaya pengelolaan, dan biaya penjualan. Anda harus memastikan bahwa biaya-biaya ini sesuai dengan harga yang Anda bayar dan tidak terlalu tinggi. Kelima, Anda harus mempertimbangkan kinerja reksadana. Anda harus memeriksa laporan performa reksadana untuk melihat seberapa baik kinerja mereka dalam jangka panjang. Jika reksadana telah menghasilkan hasil yang konsisten, maka itu menunjukkan bahwa harga yang ditawarkan layak. Keenam, Anda harus memeriksa track record pengelolaan reksadana. Ini akan memberi Anda gambaran tentang seberapa baik pengelola reksadana mengelola portofolio mereka dan berapa banyak risiko yang diambil mereka. Ketujuh, Anda harus melakukan penelitian tentang reksadana tersebut. Anda harus mencari informasi tentang reksadana tersebut dan melihat apakah ada orang yang telah berinvestasi di reksadana tersebut. Ini akan membantu Anda mengevaluasi harga wajar reksadana tersebut. Nilai wajar reksadana dapat berbeda-beda tergantung pada situasi pasar saat ini. Ini mengapa Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki informasi terbaru tentang kinerja reksadana, biaya, dan komposisi kepemilikan. Setelah itu, Anda harus membandingkan nilai wajar reksadana tersebut dengan harga pasar saat ini. Jika reksadana tersebut layak, maka Anda dapat berinvestasi dengan nyaman. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Bagaimana Menilai Harga Wajar Dari Sebuah 1. Memeriksa portofolio reksadana untuk mengetahui nilai 2. Mengevaluasi sejarah keuangan reksadana untuk melihat berapa lama reksadana telah 3. Melihat komposisi kepemilikan reksadana untuk menentukan apakah ada kepentingan 4. Memeriksa biaya yang terkait dengan reksadana, termasuk biaya pembelian, biaya pengelolaan, dan biaya 5. Mengevaluasi kinerja reksadana berdasarkan laporan performa 6. Memeriksa track record pengelolaan reksadana untuk mengetahui seberapa baik kinerja 7. Melakukan penelitian tentang reksadana untuk mengevaluasi harga wajar reksadana 8. Membandingkan nilai wajar reksadana dengan harga pasar saat ini. Penjelasan Lengkap Bagaimana Menilai Harga Wajar Dari Sebuah Reksadana 1. Memeriksa portofolio reksadana untuk mengetahui nilai wajarnya. Harga wajar adalah nilai sebenarnya dari sebuah aset atau efek. Ini mencerminkan nilai intrinsik dari aset atau efek, yang berarti nilai yang mendasari efek daripada nilai pasar. Saat menilai harga wajar dari reksadana, penting untuk memahami bagaimana nilai wajar ditentukan. Memeriksa portofolio reksadana merupakan salah satu cara paling umum untuk menilai harga wajar dari reksadana. Portofolio adalah kumpulan aset yang dimiliki oleh reksadana. Ini bisa berupa saham, obligasi, komoditas, mata uang, atau aset lainnya. Dengan memeriksa portofolio, investor dapat melihat aset yang dimiliki oleh reksadana dan menilai nilai intrinsiknya. Secara umum, nilai intrinsik dari portofolio reksadana ditentukan dengan menghitung nilai sebenarnya dari setiap aset yang dimiliki oleh reksadana. Ini bisa berupa nilai buku dari saham, nilai intrinsik dari obligasi, atau nilai pasar dari komoditas atau mata uang. Jika portofolio reksadana dimiliki oleh investor, investor harus menghitung nilai wajar portofolio secara independen untuk mengetahui harga wajar reksadana. Selain itu, investor juga dapat membandingkan harga reksadana dengan harga saham atau obligasi yang dimiliki oleh reksadana. Pada dasarnya, ini merupakan analisa perbandingan di mana investor menentukan apakah harga reksadana berada di atas atau di bawah nilai pasar saham atau obligasi yang dimiliki oleh reksadana. Ini adalah cara lain untuk menilai nilai wajar dari reksadana dan memastikan bahwa reksadana memang memberikan nilai yang sebanding dengan investasi yang telah ditanamkan. Kesimpulannya, menilai harga wajar dari reksadana adalah proses penting yang harus dilakukan oleh investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam reksadana. Memeriksa portofolio reksadana adalah salah satu cara paling efektif untuk menilai nilai wajar reksadana. Investor juga dapat membandingkan harga reksadana dengan harga saham atau obligasi yang dimiliki oleh reksadana untuk memastikan bahwa harga reksadana sebanding dengan nilai pasar dari aset yang dimilikinya. 2. Mengevaluasi sejarah keuangan reksadana untuk melihat berapa lama reksadana telah beroperasi. Mengevaluasi sejarah keuangan reksadana adalah salah satu cara untuk menilai harga wajar dari sebuah reksadana. Ini memungkinkan investor untuk melihat berapa lama reksadana telah beroperasi. Hal ini penting karena memungkinkan investor untuk membuat keputusan yang tepat tentang apakah reksadana ini merupakan investasi yang aman atau tidak. Sejarah keuangan reksadana dapat memberikan investor informasi tentang kinerja investasi sebelumnya. Hal ini penting karena investor dapat membuat keputusan yang lebih informatif tentang apakah investasi tersebut layak untuk diinvestasikan atau tidak. Sejarah keuangan yang baik dapat menunjukkan bahwa reksadana telah melakukan investasi yang sukses dan konsisten. Ini bisa menjadi indikator bahwa reksadana tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi daripada reksadana lain yang tidak memiliki sejarah keuangan yang baik. Selain itu, dengan mengevaluasi sejarah keuangan reksadana, investor juga dapat membuat keputusan berdasarkan lama reksadana telah beroperasi. Reksadana yang telah beroperasi lebih lama dapat memberikan tingkat kepastian yang lebih tinggi bahwa reksadana tersebut akan memiliki kinerja yang lebih stabil dalam jangka panjang. Reksadana yang baru beroperasi mungkin memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih tinggi dalam jangka pendek, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Ketika mengevaluasi sejarah keuangan reksadana, investor juga harus mempertimbangkan berbagai faktor lain yang dapat mempengaruhi harga reksadana. Ini termasuk kondisi pasar, tingkat suku bunga, inflasi, dan banyak faktor lainnya. Ini penting karena setiap faktor ini dapat mempengaruhi bagaimana reksadana akan berkinerja di masa depan. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih informatif tentang apakah reksadana tersebut layak untuk diinvestasikan atau tidak. Kesimpulannya, mengevaluasi sejarah keuangan reksadana adalah langkah penting bagi investor untuk melihat berapa lama reksadana telah beroperasi. Hal ini penting karena memungkinkan investor untuk membuat keputusan yang lebih informatif tentang apakah reksadana tersebut layak untuk diinvestasikan atau tidak. Selain itu, investor juga harus mempertimbangkan berbagai faktor lain yang dapat mempengaruhi harga reksadana untuk membuat keputusan yang tepat tentang harga wajarnya. 3. Melihat komposisi kepemilikan reksadana untuk menentukan apakah ada kepentingan khusus. Komposisi kepemilikan reksadana adalah salah satu cara untuk menentukan apakah ada kepentingan khusus yang terkait dengan harga wajar sebuah reksadana. Kepentingan khusus adalah suatu struktur yang memungkinkan perusahaan atau individu untuk memperoleh keuntungan dari investasi mereka di reksadana tertentu. Ini dapat berupa komisi, dividen, atau pengembalian modal. Untuk menilai apakah ada kepentingan khusus, investor harus memeriksa komposisi kepemilikan reksadana. Komposisi kepemilikan reksadana menunjukkan siapa yang memiliki saham di dalamnya. Ini termasuk individu, perusahaan, lembaga keuangan, dan investor institusional. Setiap pemilik dapat menikmati keuntungan yang berbeda tergantung pada struktur kepemilikannya. Untuk menilai apakah ada kepentingan khusus, investor harus memeriksa perbandingan antara saham yang dimiliki oleh pemilik institusional dan saham yang dimiliki oleh investor individu. Jika sebagian besar saham dalam reksadana dimiliki oleh investor institusional, maka ada kemungkinan bahwa investor institusional tersebut dapat mempengaruhi harga wajar reksadana. Selain itu, investor harus memeriksa jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan atau individu tertentu, jika ada. Jika sebagian besar saham dalam reksadana dimiliki oleh satu perusahaan atau individu, ada kemungkinan bahwa perusahaan atau individu tersebut dapat mempengaruhi harga wajar reksadana. Komposisi kepemilikan reksadana juga dapat menunjukkan tingkat konsentrasi yang tinggi. Tingkat konsentrasi yang tinggi dapat berarti bahwa harga wajar reksadana dipengaruhi oleh investor institusional atau investor individu. Hal ini dapat mempengaruhi harga wajar reksadana secara negatif atau positif. Dengan menilai komposisi kepemilikan reksadana, investor dapat menentukan apakah ada kepentingan khusus yang terkait dengan harga wajar reksadana. Jika ada, investor harus mempertimbangkan faktor-faktor tersebut ketika menilai harga wajar dari sebuah reksadana. Dengan mengetahui komposisi kepemilikan reksadana, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana. 4. Memeriksa biaya yang terkait dengan reksadana, termasuk biaya pembelian, biaya pengelolaan, dan biaya penjualan. Pemeriksaan biaya yang terkait dengan reksadana, termasuk biaya pembelian, biaya pengelolaan, dan biaya penjualan, merupakan bagian penting dari penilaian harga wajar dari sebuah reksadana. Biaya ini dapat mengurangi keuntungan atau meningkatkan kerugian yang Anda alami dan memiliki dampak signifikan pada hasil akhir investasi Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa biaya yang terkait dengan reksadana yang Anda ingin beli. Biaya pembelian adalah biaya yang dibayar investor saat membeli reksadana, dan dapat termasuk biaya yang dibebankan oleh pialang atau perusahaan reksadana. Biaya pembelian tergantung pada jenis reksadana yang Anda beli, dan dapat berupa biaya langsung seperti biaya pembelian atau biaya transaksi, atau biaya tidak langsung seperti komisi atau biaya penjualan efek. Biaya pengelolaan adalah biaya yang dibayar oleh investor secara berkala untuk membayar biaya pengelolaan investasi reksadana. Ini termasuk biaya administrasi, biaya penyimpanan, biaya audit, dan biaya lainnya. Biaya pengelolaan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis reksadana yang Anda beli. Biaya penjualan adalah biaya yang dibayar investor saat menjual reksadana. Biaya ini dikenal sebagai biaya pembatalan back-end load atau biaya akhir exit fee. Biaya ini dapat sangat beragam, tergantung pada jenis reksadana yang Anda beli. Dengan memeriksa biaya yang terkait dengan reksadana, Anda dapat lebih memahami dampak biaya tersebut pada investasi Anda dan kemungkinan hasil investasi Anda. Ini membantu Anda menilai harga wajar dari sebuah reksadana dan membuat keputusan investasi yang lebih baik. Anda juga dapat membandingkan biaya dari berbagai reksadana untuk memilih yang paling menguntungkan. Dengan mengetahui biaya yang terkait dengan reksadana, Anda dapat meminimalkan biaya dan memaksimalkan hasil akhir investasi Anda. 5. Mengevaluasi kinerja reksadana berdasarkan laporan performa mereka. Mengevaluasi kinerja reksadana berdasarkan laporan performa mereka adalah salah satu cara untuk menilai harga wajar dari sebuah reksadana. Laporan performa ini akan menyajikan informasi tentang berbagai aspek dari reksadana, termasuk tingkat pengembalian, biaya, risiko, dan kinerja di masa lalu. Ini bisa sangat bermanfaat bagi investor untuk membuat keputusan yang tepat saat membeli atau menjual reksadana. Satu hal yang perlu diperhatikan ketika mengevaluasi laporan performa reksadana adalah tingkat pengembalian yang dihasilkan. Ini adalah jumlah uang yang dihasilkan oleh reksadana dalam jangka waktu tertentu. Tingkat pengembalian akan mencerminkan berapa banyak uang yang dihasilkan oleh reksadana di masa lalu dan berapa banyak keuntungan yang dapat diharapkan investor. Biaya merupakan faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat mengevaluasi laporan performa reksadana. Reksadana akan mengenakan biaya untuk mengelola dan mengoperasikan portofolio mereka. Beberapa biaya yang dikenakan oleh reksadana termasuk biaya manajemen, biaya transaksi, dan biaya lainnya. Semakin rendah biaya yang dikenakan oleh reksadana, semakin baik hasil yang diharapkan investor. Risiko juga merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat mengevaluasi laporan performa reksadana. Ini adalah kemungkinan bahwa portofolio reksadana akan mengalami kerugian atau tidak menghasilkan pengembalian yang diharapkan. Ini bisa berasal dari berbagai faktor, seperti fluktuasi pasar, pengelolaan portofolio yang buruk, atau faktor eksternal lainnya. Semakin tinggi risiko yang terlibat, semakin tinggi pengembalian yang dapat diharapkan investor. Kinerja masa lalu juga merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat mengevaluasi laporan performa reksadana. Ini akan menentukan seberapa baik reksadana tersebut dalam menghasilkan pengembalian di masa lalu dan dapat memberikan informasi tentang bagaimana reksadana akan bertindak di masa depan. Dengan mengevaluasi laporan performa reksadana, investor dapat membuat keputusan yang tepat saat membeli atau menjual reksadana. Hal ini akan membantu investor untuk membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan harga wajar untuk reksadana yang mereka beli. 6. Memeriksa track record pengelolaan reksadana untuk mengetahui seberapa baik kinerja mereka. Memeriksa track record pengelolaan reksadana adalah salah satu cara untuk menilai harga wajar dari sebuah reksadana. Track record adalah sejarah atau riwayat dari sebuah reksadana. Track record akan menunjukkan bagaimana reksadana telah melakukan selama beberapa tahun atau bahkan dekade. Sejarah ini akan memberi Anda gambaran tentang bagaimana reksadana telah berkinerja di masa lalu. Ini juga akan memberi Anda petunjuk tentang bagaimana reksadana mungkin berkinerja di masa depan. Cara terbaik untuk memeriksa track record pengelolaan reksadana adalah dengan memeriksa laporan keuangan. Laporan keuangan dari setiap reksadana akan memberi Anda informasi tentang bagaimana reksadana telah berkinerja selama beberapa tahun terakhir. Anda dapat menilai tingkat return yang telah dicapai, tingkat risiko yang diambil, dan diversifikasi portofolio yang telah dijalankan. Laporan keuangan juga akan memberi Anda informasi tentang biaya yang dikenakan oleh reksadana, seperti biaya pengelolaan, biaya transaksi, dan biaya lainnya. Anda juga dapat memeriksa track record pengelolaan reksadana dengan melihat rata-rata return yang telah dicapai oleh reksadana. Rata-rata return dari reksadana akan memberi Anda gambaran tentang bagaimana reksadana telah berkinerja selama beberapa tahun terakhir. Ini juga akan memberi Anda gambaran tentang bagaimana reksadana mungkin berkinerja di masa depan. Ketika Anda membandingkan rata-rata return dari reksadana dengan rata-rata return dari pasar saham, Anda akan dapat menilai seberapa baik kinerja reksadana. Anda juga dapat memeriksa track record pengelolaan reksadana dengan melihat tingkat risiko yang diambil oleh reksadana. Tingkat risiko adalah seberapa tinggi tingkat risiko yang diambil oleh reksadana dalam melakukan investasi. Tingkat risiko yang tinggi berarti reksadana berada pada tingkat risiko yang lebih tinggi dan berpotensi menghasilkan return yang lebih tinggi. Tingkat risiko yang rendah berarti reksadana berada pada tingkat risiko yang lebih rendah dan berpotensi menghasilkan return yang lebih rendah. Melihat tingkat risiko yang diambil oleh reksadana dapat memberi Anda informasi tentang seberapa baik kinerja reksadana. Ketika Anda memeriksa track record pengelolaan reksadana, penting untuk memastikan bahwa Anda membandingkan kinerja reksadana dengan kinerja dari pasar saham secara keseluruhan. Dengan melakukan ini, Anda akan dapat menilai seberapa baik kinerja reksadana. Jika kinerja reksadana lebih baik dari kinerja pasar saham, maka reksadana tersebut mungkin menjadi pilihan yang baik. Namun, jika kinerja reksadana lebih buruk daripada kinerja pasar saham, maka reksadana tersebut mungkin tidak menjadi pilihan yang baik. Memeriksa track record pengelolaan reksadana adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menilai harga wajar dari sebuah reksadana. Dengan memeriksa laporan keuangan, rata-rata return, dan tingkat risiko yang diambil oleh reksadana, Anda akan dapat menilai seberapa baik kinerja reksadana. Anda juga harus membandingkan kinerja reksadana dengan kinerja pasar saham secara keseluruhan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kinerja reksadana. Dengan memeriksa track record pengelolaan reksadana, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang apakah reksadana tersebut merupakan pilihan yang baik untuk investasi Anda. 7. Melakukan penelitian tentang reksadana untuk mengevaluasi harga wajar reksadana tersebut. Ketika Anda berusaha untuk mengevaluasi harga wajar dari sebuah reksadana, Anda harus melakukan penelitian tentang reksadana tersebut. Ini adalah hal yang sangat penting, karena akan membantu Anda menentukan apakah reksadana tersebut akan menjadi investasi yang tepat untuk Anda. Penelitian tentang reksadana dapat membantu investor menentukan bagaimana reksadana tersebut akan berfungsi dalam portofolio mereka. Penelitian ini dapat meliputi meninjau informasi yang tersedia dari perusahaan reksadana, termasuk biaya, kinerja masa lalu, jenis keamanan yang ditawarkan, dan kinerja dana. Anda juga dapat meninjau berbagai artikel dan informasi yang tersedia secara online tentang reksadana. Ini akan membantu Anda memahami kinerja dana dan bagaimana dana tersebut telah melakukan di masa lalu. Ini akan membantu Anda menentukan apakah reksadana akan cocok untuk Anda. Selain itu, Anda juga dapat meninjau laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan reksadana. Laporan ini mencakup informasi tentang biaya yang dikenakan oleh perusahaan reksadana, rasio pengembalian, dan banyak lagi. Laporan ini dapat memberi Anda wawasan tentang berapa banyak yang dapat diharapkan dari investasi Anda. Penelitian tentang reksadana juga dapat membantu Anda memahami risiko yang terkait dengan reksadana. Anda dapat menemukan informasi tentang jenis keamanan yang dimiliki oleh reksadana, apakah ada biaya yang terkait dengan investasi, dan bagaimana risiko yang terkait dengan reksadana dapat mempengaruhi portofolio Anda. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk membantu Anda menentukan apakah harga reksadana tersebut adalah harga wajar. Anda dapat membandingkan harga reksadana dengan harga keamanan lainnya yang ditawarkan oleh reksadana, membandingkan biaya yang terkait dengan reksadana, dan menilai berapa banyak risk-reward yang terkait dengan reksadana tersebut. Setelah Anda memiliki informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi harga wajar reksadana, Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang apakah membeli reksadana tersebut akan menjadi investasi yang tepat bagi Anda. Dengan melakukan penelitian tentang reksadana, Anda dapat memastikan bahwa Anda membuat keputusan yang tepat tentang investasi Anda. 8. Membandingkan nilai wajar reksadana dengan harga pasar saat ini. Membandingkan nilai wajar reksadana dengan harga pasar saat ini adalah cara yang paling efektif untuk menilai harga wajar sebuah reksadana. Nilai wajar reksadan adalah nilai yang diprediksi oleh para ahli dari pengelolaan investasi, yang disebut nilai intrinsik. Nilai intrinsik ini didasarkan pada analisis fundamental, teknikal, dan lainnya, yang memungkinkan para ahli memprediksi nilai reksadana di masa depan. Untuk membandingkan nilai wajar reksadana dengan harga pasar saat ini, investor harus memperhatikan beberapa faktor. Pertama, investor harus memastikan bahwa harga pasar saat ini adalah harga pasar yang akurat dan dapat dipercaya. Harga pasar saat ini dapat diperoleh melalui berbagai sumber, termasuk situs web, media sosial, dan media cetak. Kedua, investor harus memastikan bahwa nilai wajar reksadana yang diprediksi oleh para ahli tidak terlalu jauh dari harga pasar saat ini. Biasanya, investor akan membandingkan hasil prediksi para ahli dengan harga pasar saat ini. Jika perbedaan antara nilai wajar dan harga pasar saat ini terlalu besar, investor harus mengambil tindakan untuk mengurangi risiko investasi. Ketiga, investor harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai wajar reksadana, seperti tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan kondisi ekonomi. Investor juga harus mempertimbangkan kinerja reksadana sebelumnya dan kinerja reksadana yang diharapkan di masa depan. Investor juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti risiko investasi, biaya investasi, dan tingkat likuiditas. Setelah mengumpulkan semua informasi di atas, investor dapat menilai harga wajar sebuah reksadana dengan membandingkan nilai wajar reksadana dengan harga pasar saat ini. Jika nilai wajar reksadana lebih tinggi daripada harga pasar saat ini, investor dapat mempertimbangkan untuk membeli reksadana tersebut. Namun, jika nilai wajar reksadana lebih rendah daripada harga pasar saat ini, investor harus menghindari membeli reksadana tersebut. Dengan cara ini, investor dapat menilai harga wajar sebuah reksadana dengan tepat dan meminimalkan risiko investasi. Mengutip dari laman Bursa Efek Indonesia, saham stock merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang untuk mendapatkan profit berupa keuntungan, seorang pemula wajib mengetahui cara menghitung harga wajar saham stock valuation agar tidak mengalami kerugian saat investasi. Mari simak rekomendasi aplikasi pemantau saham Penentu Nilai Wajar SahamMengutip dari buku Nilai Wajar Seluruh Saham listed di BEI 517 Emiten yang ditulis oleh Buddy Setianto, berikut 9 hal-hal yang menjadi dasar dalam menentukan nilai wajar saham, Menghitung Harga Wajar Saham Cara Menghitung Harga Wajar Saham Untuk mengetahui perhitungan harga wajar saham, terdapat beberapa metode yang dilakukan. Simak langkah-langkahnya. 1. Earnings Per Share EPSEPS yaitu pendapatan bersih dari perusahaan dalam setahun setelah dikurangi saham preferen kemudian dibagi dengan jumlah saham yang beredar, atau singkatnya disebut dengan istilah laba per lembar saham. Dari perhitungan EPS kamu dapat mengetahui prospek pendapatan perusahaan dari tahun ke tahun. Sebagai ilustrasi, misalnya diketahui Perusahaan XYZ memiliki saham dengan nilai EPS Rp 775, maka saham tersebut menghasilkan laba sebesar Rp 775 di setiap lembar sahamnya. Earning Per Share EPS = Laba bersih – Dividen preferen / Jumlah saham yang beredar pada akhir periode2. Price Book Value PBVPBV atau Price to Book Value merupakan rasio harga saham terhadap pada nilai buku nilai aset dalam pembukuan dari suatu perusahaan. Nilai buku yang diperoleh dari Aktiva sampai kewajiban. Price book Value PBV = Harga Saham / Nilai Buku perlembar saham Contohnya, PT Aneka Tambang memiliki harga saham dan nilai buku per lembar saham 846. Maka perhitungannya ialah Nilai PBVnya adalah / 846 = Return on Equity ROE Mengutip Jurnal Return on Asset, Return on Equity, dan Earning Per Share Berpengaruh Terhadap Return Saham karya Ni Putu Alma Kalya Almira dan Ni Luh Putu Wiagustini 2020, ROE menjadi cerminan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari setiap rupiah yang ditanamkan oleh pemegang saham. Return on Equity ROE = Laba bersih setelah pajak/ Total ekuitas saham x 100% Sebagai contoh, perusahaan ABC menggunakan pembiayaan dari modal investornya Rp dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp Maka ROE nya adalah sebagai berikut Rp. / Rp. X 100% = 60% ROE. Maka, rasio dari pengembalian modal pada perusahaan ABC sebesar 60%.4. Price to Earnings RatioMetode PER adalah salah satu cara menghitung berapa harga wajar yang cocok untuk pemula. Untuk mencari harga wajar saham menggunakan PER sebaiknya dengan membandingkan PER dengan industri yang sejenis. Apabila PER perusahaan lebih besar dari rata-rata perusahaan sejenis, maka harga saham dianggap mahal dan sebaliknya semakin kecil nilai PER perusahaan dibandingkan yang lain, maka harga saham dianggap murah. Price To Earnings Ratio PER = Harga Saham / Laba Per Saham EPSREO merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki. ROE yang tinggi menggambarkan perusahaan yang berhasil menghasilkan keuntungan dari modal sendiri. Peningkatan ROE akan meningkatkan nilai jual perusahaan yang kemudian akan berimbas juga pada harga Menghitung Harga Wajar SahamStockbit adalah aplikasi saham terpercaya. Semua transaksi saham dilakukan melewati perusahaan sekuritas, Stockbit Sekuritas, yang sudah dipercaya dan diawasi oleh OJK. Aplikasi ini sangat direkomendasikan untuk pemula yang ingin berinvestasi menggunakan saham. Aplikasi ini sangat berguna bagi investor saham yang ingin menggunakan data dasar dalam analisisnya. RTI menyediakan data yang cukup lengkap, mulai dari data dasar hingga profil perusahaan dan pemilik. Reksadana telah menjadi cara investasi yang marak dicari oleh pemula. Hal ini terjadi akibat reksadana memiliki tingkat risiko yang cukup rendah. Bagi pemula yang belum memahami sistematika atau cara kerja reksadana, risiko yang rendah akan menjadi sebuah keuntungan baginya. Namun, reksadana memiliki istilah-istilah yang mungkin akan membuat para investor pemula bertanya-tanya. Agar tidak mundur dari permainan, perlu diketahui dan dipahami istilah-istilah tersebut. Istilah termudah dan mungkin yang pertama akan dijumpai adalah Nilai Aktiva Bersih NAB. Untuk memahami istilah NAB, yuk simak penjelasan berikut ini. Baca juga Bunga Reksadana – Besaran, Cara Hitung, dan Daftar Reksadana Bunga Tertinggi Pengertian NAB Reksadana NAB Reksadana Nilai Aktiva Bersih atau yang sering disingkat sebagai NAB adalah nilai total investasi dalam setiap produk investasi reksadana. Setiap harinya, investor akan mengetahui total kekayaan bersih sebuah reksadana yang digambarkan oleh NAB. Total kekayaan bersih ini merupakan jumlah dana yang dikelola oleh MI atau manajer investasi produk reksadana dan kemudian dihitung setiap harinya berdasarkan hari perdagangan bursa. NAB adalah harga bersih dari dana yang dikelola setelah dikurangi biaya operasional. Nantinya, NAB dipublikasikan ke media-media agar diketahui oleh khalayak umum. Jadi, masyarakat yang belum atau ingin memulai reksadana juga dapat mengetahui segelintir dari kondisi pasar reksadana. Cara Kerja NAB Reksadana dan Perhitungannya dalam Investasi Cara menghitung NAB Reksadana pada dasarnya tidak sulit. Angka NAB didapatkan dengan cara menjumlahkan total aktiva bersih dari keseluruhan dana dari reksadana yang kemudian dibagi dengan total unit yang ada di pasar. Mungkin untuk pemula akan bertanya, “Apa itu total aktiva bersih?”. Nah, total aktiva bersih merupakan nilai bersih yang diambil dari nilai pasar produk investasi tertentu dalam reksadana, yang meliputi deposito, saham, obligasi, dan surat berharga pasar uang. NAB adalah nilai yang sudah bersih dari biaya operasional. Biaya manajer investasi dan biaya bank kustodian merupakan beberapa bentuk dari biaya operasional. Maka, saat kamu berinvestasi reksadana, tidak lagi memikirkan biaya operasional, apalagi pada saat melihat angka NAB/unit. Investasi reksadana lebih menjadi nyaman, deh. Biasanya, produk reksadana dijual berbentuk satuan unit. Investor kemudian akan membeli produk reksadana per unit dari NAB. Hal ini membuat NAB-nya pun dihitung per unit yang juga. Alhasil, muncul istilah NAB/unit. Sehingga sebagai investor, kamu hanya perlu melihat unit penjualan setiap produk reksadana dan berapa perubahan nilai NAB-nya. Rumus Menghitung Jumlah Unit Reksadana Jumlah Unit Reksadana Jumlah Dana Investasi NAB/unit Sebagai contoh, harga jual reksadana CRMT adalah pada tanggal 1 Oktober 2022. Kamu menginvestasikan dana senilai untuk membeli reksadana tersebut di hari yang sama. Setelah pembelian selesai dilakukan kamu akan mendapatkan unit reksadana CRMT. Jumlah Unit Reksadana CRMT yang Kamu Miliki Jumlah Dana Investasi NAB/unit reksadana CRMT = unit Kesimpulannya, per tanggal 1 Oktober 2022, kamu memiliki nilai investasi reksadana CRMT sebesar unit reksadana dengan nilai NAB sebesar Perlu kamu ketahui, setiap harinya nilai NAB/unit ini akan berubah nilainya sesuai dengan kondisi transaksi para investor. Cara Menghitung Keuntungan NAB Reksadana Menghitung NAB Setelah memahami cara menghitung jumlah unit reksadana, berikut pembahasan bagaimana cara hitung keuntungannya nih. Dalam investasi reksadana, keuntungan dapat dihitung berdasarkan selisih kenaikan NAB saat penjualan dan NAB saat pembelian. Kamu akan mendapatkan keuntungan ketika NAB penjualan lebih besar daripada NAB pembelian. Hal ini juga berlaku pada setiap satuan unit reksadana NAB/unit yang termasuk dalam transaksi jual beli yang dilakukan. Berikut contoh perhitungannya Kita ambil lagi contoh di atas, per tanggal 1 Oktober 2022, kamu memiliki nilai investasi reksadana CRMT sebesar unit reksadana dengan nilai NAB sebesar Pada tanggal 1 Januari 2023, kamu memutuskan untuk menjual seluruh unit reksadana tersebut dengan harapan mendapatkan keuntungan. Pada tanggal 1 Januari 2023, NAB/unit dari reksadana CRMT adalah berapa keuntungan yang didapat? Keuntungan Reksadana CRMT Total Nilai Investasi Sekarang NAB/unit Reksadana CRMT x Jumlah Unit Reksadana CRMT - Total Modal Investasi x unit - - Sehingga, jika kamu melakukan penjualan di tanggal 1 Januari 2023, Kamu akan mendapatkan keuntungan sebesar 2%. Dalam contoh di atas, terjadi kenaikan pada NAB/unit dari reksadana CRMT, maka sebagi investor kamu juga akan mendapatkan keuntungan karena NAB/unit dari reksadana CRMT pada tanggal 1 Januari 2023 saat penjualan lebih besar dari tanggal 1 Oktober 2022 saat pembelian. Perlu diingat, NAB/unit ini juga bisa mengalami penurunan. Sehingga jika nilai NAB/unit menurun saat penjualan dilakukan, tentunya kamu juga akan mengalami kerugian. Maka dari itu, jangan lupa untuk menggunakan strategi investasi yang tepat dan memilih reksadana sesuai dengan portofolio serta tujuan investasi kamu ya. Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya! Mulai Berinvestasi Sekarang! Peran NAB Reksadana NAB Reksadana Nah, sebelum memulai investasi, kamu perlu paham peran yang dimainkan oleh NAB reksadana. Umumnya, para investor akan melihat kemampuan kerja atau hasil reksadana melalui NAB/unit setiap produk reksadana. Namun, peran NAB/unit tidak bisa dijadikan sebuah patokan menilai suatu produk reksadana. Cara yang dapat membantu kamu dalam berinvestasi adalah mengetahui kinerja reksadana melalui riwayat keuntungan dari setiap produk reksadana. Lalu, kenapa NAB/Unit tidak bisa dijadikan acuan? NAB/unit hanya menunjukkan perhitungan aset dasar. Maka, secara umum tidak akan memengaruhi pilihan investasi reksadana kamu. Justru yang memengaruhi adalah produk reksadana yang dipilih. Namun, bukan berarti NAB/unit tidak baik, ya. Dengan adanya NAB/unit, kamu bisa mengetahui berapa besar unit reksadana yang bisa dimiliki dengan menanamkan sejumlah modal. Peran yang dimainkan NAB/unit adalah memberikan kisaran unit produk reksadana yang dimiliki dengan harga tertentu. Nantinya, ini bisa dijadikan referensi untuk memiliki produk reksadana. Bisa jadi, unit yang dimiliki sedikit, tapi keuntungan yang diraih besar, lho! Faktor yang Memengaruhi NAB Reksadana 1. Peningkatan Dana Kelolaan Dana yang ditanamkan oleh investor akan membuahkan jumlah dana kelolaan tertentu. Dana kelolaan ini didapatkan dari banyaknya investor yang menanamkan modal. Makin banyak investor, makin besar pula jumlah dana kelolaannya. Lalu, jumlah dana kelolaan ini akan berpengaruh pada nilai NAB/UP. Jika jumlah dana kelolaan besar, maka harga NAB/UP di suatu produk reksadana juga menjadi tinggi. Begitu pula sebaliknya, bila jumlah dana kelolaan kecil, harga NAB/UP dari produk reksadana akan menjadi rendah. Jika diperhatikan, semua unsur ini sangat berkaitan dan memengaruhi satu sama lain. Jumlah investor akan memengaruhi jumlah dana kelolaan yang kemudian akan memengaruhi harga NAB/UP. Jadi, NAB/UP secara tidak langsung dipengaruhi oleh banyaknya investor pula. 2. Perubahan Nilai Pasar Wajar NPW Berkaitan dengan faktor di atas, jumlah dana kelolaan yang berubah juga dapat dipengaruhi oleh Nilai Pasar Wajar NPW. Singkatnya, NPW merupakan nilai yang didapat dari transaksi saham atau efek yang dilakukan oleh pihak secara bebas dan tanpa paksaan. NPW ini akan diatur oleh perusahaan yang bertugas untuk melakukan penilaian harga efek bernama Lembaga Penilaian Harga Efek LPHE. Karena tugasnya adalah untuk menilai harga efek, LPHE dapat menentukan harga pasar wajar berdasarkan hasil pantauannya terhadap nilai transaksi dari produk-produk investasi. Nilai transaksi dari sebuah produk investasi tentunya akan berubah setiap harinya. Hal ini menyebabkan perubahan NPW yang fluktuatif setiap hari pula. Dengan begitu, jumlah dana kelolaan juga akan berombak dan pada akhirnya akan berpengaruh pada harga NAB/UP. 3. Suku Bunga Bank Indonesia BI Suku Bunga Bank Indonesia BI merupakan suku bunga yang menggambarkan kebijakan moneter yang diterbitkan BI dan diumumkan pada publik. Dengan kata lain, suku bunga BI ini dapat menggambarkan perekonomian negara. Suku bunga ini akan memengaruhi perilaku para investor. Jika suku bunga BI sedang dinaikkan, terdapat kemungkinan investor akan cenderung menarik dananya dari sebuah aset dan memindahkannya ke produk investasi yang bisa memberikan profit berlebih. Maka, jika suku bunga BI yang dinaikkan berpengaruh pada NPW, terdapat kemungkinan investor akan menjual produk-produk investasi yang dimilikinya. Jika jumlah investor berkurang, jumlah dana kelolaan pun akan berkurang dan NAB akan sangat berpengaruh. Alhasil, NAB/UP menjadi fluktuatif dan keuntungan yang didapat pun akan berkurang. Baca juga Mahar Pernikahan Pakai Reksadana? Ini Keuntungannya! Nikmati Keuntungan yang Berlimpah dengan Memahami NAB Reksadana! Investasi reksadana memang terkesan rumit bagi para investor pemula. Banyak istilah yang tidak dimengerti, terutama ketika mulai memilih manajemen investasi dan membangun portofolio. Istilah NAB atau NAB/UP bermunculan banyak dan membuat kamu bertanya-tanya. Namun, setelah memahami pengertian, peran, faktor penyebab, bahkan sampai cara menghitung NAB reksadana, investasi menjadi lebih mudah dan lebih asik. Dengan begitu, kamu dapat lebih cepat memilih produk reksadana yang diinginkan beserta dengan manajemen investasi yang paling cocok untukmu.

bagaimana menilai harga wajar dari sebuah reksadana